Disaat Anda sudah berada pada tahap dimana domain dan layanan hosting yang sudah Anda beli telah aktif dan sudah siap digunakan, apakah pernah muncul dipikiran Anda tentang apa sih yang perlu saya lakukan selanjutnya? Hal ini tentunya akan menjadi bagian yang ditanggapi serius oleh Anda apalagi jika Anda adalah seorang pemula (newbie) yang masih baru dalam hal mengelola sebuah situs website.
Kadangkala hal ini terlihat sangat sepele dan mungkin terkesan sangat mudah, namun perlu Anda ketahui bahwa jika Anda tidak mendapatkan jawaban yang tepat untuk permasalahan ini, kemungkinan yang bisa Anda dapatkan adalah Anda bisa saja mengalami masalah yang besar. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang pas agar nantinya semua kebutuhan dalam mengelola sebuah website dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sangatlah wajar apabila seorang pemula banyak bertanya tentang bagaimana kelanjutannya setelah domain aktif? Karena tidak mungkin hanya sampai pada tahap membeli domain maupun hosting saja Anda sudah bisa menjalankan sebuah website. Karena akan ada tahap-tahap lanjutan yang harus Anda lakukan agar website dapat segera tayang atau online.
Dalam menjalankan tahapan atau pilihan selanjutnya pun, dipastikan Anda lebih berhati-hati lagi. Karena jika Anda salah dalam memilih dan menentukan tahapan mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, hal ini dipastikan akan berimbas juga terhadap dana yang sudah Anda keluarkan. Tentunya hal tersebut akan merugikan Anda sebagai seorang pemula karena sudah mengeluarkan dana yang lumayan besar namun pada kenyataannya layanan yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Lalu Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan Setelah Domain Aktif?
Memang bukan hal yang sulit untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan ketika domain Anda sudah aktif. Asalkan Anda paham betul tentang hal apa saja yang bisa Anda lakukan. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan langkah-langkah apa saja yang bisa Anda lakukan dan yang perlu Anda ambil saat domain dan hosting Anda sudah aktif. Ulasannya adalah sebagai berikut:
Memeriksa Isi Email Yang Didaftarkan
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan terhadap email yang sebelumnya sudah Anda daftarkan di salah satu penyedia domain. Alamat email ini menjadi salah satu alat yang digunakan oleh penyedia domain untuk mengirimkan informasi apapun tentang domain dan hosting Anda, seperti: informasi login ke control panel, informasi tagihan yang perlu Anda bayarkan, informasi akun Anda dan lain sebagainya.
Disaat domain dan hosting Anda telah aktif, penyedia domain akan secara otomatis mengirimkan informasi login control panel ke email yang Anda daftarkan tersebut. Pada tahap ini, yang bisa Anda lakukan adalah selalu mengupdate dan mengecek isi inbox email Anda. Jika Anda sudah menerima emailnya, Anda sudah bisa melakukan login ke dashboard control panel dan sudah bisa memulai untuk membuat serta mengelola situs website Anda.
Namun apa jadinya apabila Anda tidak juga mendapatkan email pemberitahuan informasi login tersebut? Yang bisa Anda lakukan adalah sesegera mungkin untuk menghubungi pihak penyedia domain tempat dimana Anda membeli domain dan hosting tersebut.
Akses Member Area Anda
Anda juga bisa mengecek informasi login control panel Anda dan informasi lainnya melalui member area penyedia domain. Apa itu Member Area? Member area atau biasa dikenal dengan sebutan client area adalah tempat dimana Anda dapat melakukan pengelolaan akun seperti domain, layanan hosting, informasi tagihan domain, informasi tagihan hosting, informasi produk yang Anda beli dan pengaturan lainnya.
Selain itu, pada halaman member area terdapat layanan pelanggan yang diberi nama tiket support atau tiket bantuan. Tiket bantuan ini bisa Anda gunakan ketika Anda sedang mengalami kesulitan dalam mengelola akun domain Anda dan membutuhkan pertolongan segera dari pihak penyedia domain.
Uniknya, di dalam member area ini Anda bisa dengan leluasa melakukan pengelolaan akun termasuk login ke control panel website. Karena member area ini sudah terhubung otomatis dengan control panel, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan login ke control panel website.
Menghubungkan Domain Dengan Hosting
Sampai pada tahap ini dipastikan Anda sudah dapat login atau masuk ke member area dan control panel website. Disini langkah yang selanjutnya dapat Anda lakukan adalah menghubungkan atau menyinkronkan domain dengan hosting Anda.
Pengaturan ini dilakukan ketika tempat Anda membeli domain berbeda dengan tempat Anda membeli hosting, sehingga Anda perlu mengatur Nameserver dengan mengarahkan dan mencocokannya dengan Name server penyedia hosting dimana Anda membeli layanan hosting tersebut. Karena ketika domain Anda aktif, nameserver otomatis akan mengarah ke nameserver tempat Anda membeli domain tersebut.
Membuat Dan Menyiapkan Email Domain
Setelah Anda berhasil menghubungkan domain dengan hosting Anda, Anda sudah bisa memulai untuk melakukan pengaturan pada dashboard control panel website. Salah satu yang bisa dilakukan adalah membuat akun atau alamat email dengan menggunakan nama domain Anda sendiri. Dengan membuat email menggunakan nama domain sendiri, tentunya hal ini akan berdampak baik pada kredibilitas brand bisnis Anda. Kenapa bisa demikian? Karena orang akan lebih mempercayai sebuah brand yang menggunakan email domain perusahaan dibandingkan yang menggunakan email gratisan.
Di control panel website, Anda bisa membuat sebanyak mungkin akun email sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bisnis Anda. Namun ketika Anda membuat akun email, pastikan Anda mengecek terlebih dahulu kapasitas hosting yang Anda beli tersebut, apakah memungkinkan untuk menambah akun email dengan jumlah yang banyak?
Pastikan beli domain dan hosting untuk bisnis Anda di provider layanan hosting yang menawarkan spesifikasi hosting yang lengkap, seperti: terdapat informasi kapasitas RAM (Random Access Memory), informasi besarnya Bandwidth, disk space dan lain sebagainya termasuk tentang kapasitas penambahan akun email.
Tentukan Tujuan dan Target Website
Pada tahap ini, Anda sudah harus mulai untuk menentukan apa yang menjadi tujuan dan target Anda membuat website. Apakah tujuan Anda membuat website tersebut untuk website keperluan pribadi? Atau untuk keperluan bisnis seperti membuat toko online, situs berita, situs games dan lain sebagainya. Lalu siapa saja audiens atau target market (pasar) Anda?
Karena dalam membuat website tentu harus ada tujuan dan target kenapa Anda harus memiliki website, untuk apa dan untuk siapa? Hal tersebut penting Anda sikapi dengan serius karena nantinya akan berdampak juga pada keberlangsungan website termasuk trafik website Anda.
Untuk memudahkan Anda dalam menentukan siapa saja audiens atau target pasar bisnis Anda, coba Anda susun beberapa pertanyaan untuk mengetahui user behavior target pasar Anda. Pertanyaan yang Anda susun bisa saja tentang demography (seperti umur, pekerjaan, lokasi, status dan lain-lain), hobi, media yang digunakan oleh audiens ketika mereka browsing di internet, website seperti apa yang sering dibuka oleh audiens dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bisa Anda susun untuk mengetahui secara lebih spesifik tentang user behavior target pasar Anda.
Nah, dari jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda susun tersebut yang nantinya Anda gunakan untuk mengetahui dan mengindentifikasi lebih lanjut tentang teknologi apa yang sebaiknya Anda gunakan, informasi apa saja yang perlu Anda tambahkan di dalam situs website Anda untuk membantu audiens Anda dalam membuat keputusan untuk membeli jasa atau produk jualan Anda.
Contohnya seperti ini, Anda sudah mengetahui siapa saja target pasar Anda sebut saja target pasar Anda adalah anak muda yang berumur antara 15 sampai dengan 25 tahun yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengakses internet melalui smartphone, maka yang bisa Anda lakukan adalah membuat desain website yang mobile friendly. Website yang mobile friendly maksudnya adalah situs website yang dirancang dan dibuat untuk bisa ditampilkan dengan baik pada perangkat (device) yang lebih kecil seperti pada smartphones (iPhone, Android) maupun tablet yang berukuran sedang.
Buat Website Sesuai Dengan Bisnis Anda
Langkah ini merupakan tahapan dimana Anda sudah bisa menyusun kerangka untuk membuat website bisnis Anda. Setelah sebelumnya Anda sukses menentukan tujuan maupun target pembuatan website, ini saatnya Anda untuk menyiapkan data-data apa saja yang dibutuhkan untuk ditampilkan ke dalam website dan menentukan juga platform apa yang akan Anda gunakan.
Berbagai jenis platform website yang bisa Anda gunakan untuk membuat website impian Anda. Anda bisa mencarinya melalui control panel website. Pada dashboard control panel, selain digunakan untuk mengetahui informasi tentang domain, ternyata juga menyediakan berbagai pilihan template yang bisa Anda gunakan untuk website Anda.
Buat dan desainlah website Anda sesuai dengan tujuan dan target bisnis Anda yang sudah Anda sesuaikan sebelumnya. Setelah semuanya selesai, Anda bisa langsung mengonlinekan website Anda tersebut. meskipun website Anda sudah online, namun Anda masih bisa untuk mengeditnya apabila ada yang ingin ditambahkan ke dalam website Anda.
Hubungkan Website Dengan Sosial Media
Website Anda sudah online dan sudah bisa diakses oleh para pengguna internet, namun Anda masih perlu melakukan berbagai hal agar situs website Anda lebih banyak yang akses. Salah satu yang bisa Anda lakukan adalah menghubungkan situs website dengan akun sosial media Anda seperti: Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, Youtube, dan akun sosial media lainnya.
Dalam penamaan akun sosial media pun harus Anda perhatikan dan pertimbangkan. Buatlah nama akun sosial media yang lebih spesifik dengan memberikan nama yang sesuai dengan nama website Anda. Hal tersebut sangat penting Anda lakukan agar orang dapat dengan mudah mengetahui nama bisnis Anda, meskipun hanya melihatnya melalui akun sosial media bisnis Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa sosial media merupakan salah satu media digital terbesar yang sangat baik dan efektif untuk mempromosikan dan memasarkan jasa atau produk jualan Anda. Dengan adanya sosial media, Anda bisa dengan mudahnya membagikan berbagai konten, promosi produk, maupun informasi menarik lainnya yang terdapat di website.
Manfaat menghubungkan website dengan sosial media selain sebagai media untuk mengenalkan website dan promosi, juga agar bisa mendapatkan trafik pengunjung website yang lebih banyak lagi. Karena sebagian besar orang di dunia menggunakan sosial media untuk segala hal dan sosial media sampai saat ini masih menjadi primadona yang paling banyak digunakan orang. Sehingga Anda dapat mengelola keduanya secara lebih maksimal lagi.
Optimasi Website Anda Dengan SEO
Sekarang website sudah online dan sudah dipromosikan juga lewat akun sosial media bisnis Anda agar lebih dikenal oleh dunia secara lebih luas. Lalu apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk terus mengenalkan situs website Anda?
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoptimasi situs website Anda dengan SEO. Apa sih itu SEO? SEO (Search Engine Optimization) merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan peringkat suatu situs website di mesin pencari seperti Google.
Siapa sih yang tidak mau situs websitenya muncul di halaman pertama Google? Pasti semua orang menginginkan hal tersebut, termasuk Anda sebagai seorang pebisnis atau pemula yang ingin membuat dan mengembangkan website.
Berbagai keuntungan besar yang bisa Anda dapatkan ketika Anda melakukan optimasi situs website Anda menggunakan SEO, namun hal ini bergantung juga pada seberapa menarik dan bagusnya keyword atau kata kunci yang Anda pergunakan serta seberapa besarnya kompetisi kata kunci yang dipakai oleh kebanyakan orang.
Setelah Anda melakukan optimasi SEO, Anda bisa menunggu beberapa saat sampai Anda mendapatkan hasilnya. Jika kata kunci yang Anda buat masuk ke halaman pertama Google, otomatis akan berimbas juga kepada bertambahnya kepercayaan (trust) pelanggan terhadap situs website yang Anda miliki. Sehingga situs website Anda akan menjadi situs website yang lebih dikenal oleh semua orang dan yang paling terpenting adalah situs website Anda bermanfaat untuk orang banyak.
Itulah beberapa langkah atau cara yang bisa Anda lakukan ketika domain maupun hosting Anda sudah aktif. Semoga artikel yang disampaikan dapat berguna dan dapat membantu Anda agar tidak salah langkah dalam mengambil sebuah keputusan. Selamat membaca!
