5 Media Sosial Terbaik Untuk Video Marketing

5 Media Sosial Terbaik Untuk Video Marketing

Video marketing merupakan salah satu strategi ideal yang digunakan para bisnis untuk menjangkau target konsumen mereka. Di era digital saat ini, semakin banyak para pengguna internet yang menghabiskan waktu mereka untuk melihat video online di internet, mulai dari video animasi untuk hiburan hingga edukasi.

Popularitas video online menjadi peluang tersendiri bagi para pemilik bisnis atau marketer. Semakin banyak marketer yang memasarkan produk atau jasa mereka melalui video yang mudah di akses di platform digital, termasuk sosial media.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa media sosial bisa menjadi tempat yang menguntungkan bagi para marketer untuk mendistribusikan konten promosi mereka dan berinteraksi dengan calon pelanggan dengan mudah. Hal ini kemudian menjadikan media sosial sebagai tempat yang cocok untuk memposting video marketing bagi para marketer.

5 Media Sosial Terbaik Untuk Video Marketing
Media Sosial Terbaik Untuk Video Marketing

Lalu, media sosial apa saja yang dapat digunakan para marketer agar video mereka dapat menjangkau calon pelanggan dengan efektif?

1. YouTube

Youtube
Youtube

Yang pertama dan tidak asing lagi adalah YouTube. Tahukah kamu ada sekitar satu miliar jam video yang ditonton di platform YouTube setiap harinya? Fakta ini membuktikan bahwa YouTube memang merupakan sosial media yang digunakan untuk mendistribusikan video marketing mu.

YouTube juga menyediakan fitur YouTube Studio yang memudahkanmu untuk memonitor dan memantau performa dari video marketing yang kamu unggah, atau kanal mu secara keseluruhan. Di sini, kamu tahu video apa saja yang banyak disukai para penonton, video dengan interaksi terbanyak, dan sebagainya.

Oleh karena itu, YouTube membantumu untuk memahami selera target pelanggan. Hal ini memudahkanmu membuat konten-konten yang lebih baik di strategi video marketing berikutnya.

2. Facebook

facebook
facebook

Facebook memang terdengar sosial media yang jadul dan lawas. Namun, pada kenyataanya, media sosial ini efektif untuk memasarkan video marketing kepada target pelanggan. Di platformnya sendiri, para pengguna menonton setidaknya 100 juta video dalam sehari.

Facebook juga menyediakan fitur-fitur yang didesain khusus untuk video marketing, seperti Video In Link dan Carousel Ads. Dengan adanya fitur berbayar tersebut, kamu bisa membuat video marketing dilihat oleh target pelanggan dengan jauh lebih mudah.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur pengguna seperti apa yang nantinya dapat melihat video promosi tersebut, mulai dari lokasi, kegemaran, usia, pendapatan, dan lainnya.

Fitur-fitur yang disediakan oleh Facebook untuk para marketer juga dapat membantumu mengarahkan lalu lintas kunjungan pada website utama.

3. TikTok

tik tok
tik tok

Siapa yang tidak kenal dengan media sosial yang satu ini? Meskipun tergolong masih baru dibandingkan sosial media yang lain, aplikasi yang dibuat tahun 2016 ini telah memiliki sebanyak 800 juta pengguna di seluruh dunia.

BACA:  Bah... Ternyata Awalnya Youtube Dibuat Untuk Website Pencarian Jodoh ?

Mengingat semakin banyak pengguna di platform ini, TikTok menjadi salah satu media sosial yang potensial bagi video marketing untuk menjangkau calon pelanggan, terutama bagi marketer yang memiliki target pelanggan kaum Milenial atau generasi muda.

Jika menggunakan platform ini, sangatlah penting untuk memastikan bahwa video yang kamu unggah memiliki durasi yang singkat dan menghibur.

Menariknya kamu tidak perlu peralatan canggih untuk menghasilkan video konten yang sempurna agar ditonton banyak orang. Meski hanya berbekal kamera ponsel, kamu tetap bisa membuat video konten yang menarik untuk menarik perhatian calon pelanggan.

4. Twitter

twitter
twitter

Jika kamu pengguna Twitter, kamu pasti tahu jika platform yang satu ini tidak lagi berfokus pada postingan teks saja. Postingan yang menggunakan gambar, GIF, dan video lebih banyak memiliki interaksi dibandingkan dengan teks biasa.

Pengguna Twitter setidaknya mengakses 2 miliar konten video setiap harinya. Artinya, Twitter merupakan tempat yang dapat membantumu menemukan dan berinteraksi dengan target pelanggan dengan mudahnya.

Hal yang perlu diingat adalah: Twitter membatasi durasi video selama 2 menit 20 detik. Jadi, pastikan video marketing yang kamu unggah di platform ini tidak melebihi batas waktu tersebut.

5. Instagram

instagram
instagram

Saat ini, Instagram telah menjadi media sosial popular di kalangan pengguna internet. Jika berbicara tentang media sosial yang berfokus pada konten visual, Instagram mungkin menempati peringkat pertama. Dengan fokus pada foto dan video, media sosial ini cocok dijadikan sebagai tempat mendistribusikan video marketing.

Konten video di Instagram memberikan kesempatan kepada business yang kamu jalankan untuk menampilkan kepribadian sehingga kamu dapat berinteraksi lebih dekat dan santai dengan calon pelanggan.

Ada beberapa fitur dari Instagram yang bisa kamu gunakan untuk video marketing, seperti Instagram video native, IGTV, dan Instagram Live.

Kesimpulan

Selain karena konten berupa video mempunyai tingkat interest yang tinggi, tujuan pemasaran melalui video marketing juga dinilai sebagai strategi ampuh untuk menarik lebih banyak calon pelanggan yang pada tujuan akhirnya dikonversi menjadi pelanggan tetap.

Sementara itu, media sosial memudahkanmu untuk menjalankan strategi video marketing mu untuk mencapai hasil yang lebih efektif. Media sosial membantumu untuk memasarkan bisnis kepada lebih banyak calon pelanggan.

Lebih menariknya lagi, media sosial dapat digunakan secara gratis (kecuali kamu menggunakan fitur lebih canggih yang berbayar). Maka dari itu, jangan heran jika bisnis rumahan kecil maupun perusahaan besar banyak menggunakan berbagai macam platform media sosial untuk meningkatkan brand awareness mereka.


disiplin-pakai-masker

Guest Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA, Maaf ini untuk menghindari SPAM Robot ! *