Dulu saya sering bertanya dan penasaran, dengan besarnya Data Center atau Server yang dipakai oleh Google, sehingga raksasa internet ini bisa menyimpan sebegitu banyaknya data dan sepertinya tak pernah habis. Coba bayangkan.
- Blogger, sebagai flatform web 2.0 bisa mengoperasikan jutaan blog dan terus bertambah.
- Blogspot, bisa menampung jutaan gambar yang di pakai sebagai image dalam blog dan setiap hari terus bertambah.
- Gmail, bisa menampung jutaan data data email dan terus bertambah setiap hari
- Google Drive, bisa memberikan setiap pemakai gmail Ruang kosong sampai untuk menympan data 15 GB.
- dan banyak lainnya lagi Flatform Google semacam Youtube…
Seperti apakah bentuk rupa Google Data Center
itu? Apakah seperti ruang server-server biasa?
Jawabannya tidak. Google
Data Center jauh lebih greget dari itu. Dan berikut ini adalah beberapa
foto dari Google Data Center dari seluruh dunia.
 |
| Ruangan berisi hard-drive di Google Data Center – Ruangan ini luasnya sekitar 35 ribu meter persegi. Isinya adalah tumpukan hard-drive yang kapasitasnya tak bisa kita bayangkan. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Sistem pendingin Google Data Center – Pipa warna-warni ini merupakan sistem pendingin Data Center. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Filter air pendingin di Google Data Center – Air yang dipakai untuk pendingin bukan sembarangan melainkan yang terfilter dan bersih. Ini berguna untuk mendapatkan pendinginan sempurna. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Salah satu sisi Google Data Center – Untuk bisa membuat hard-drive ini tetap jalan, Google setidaknya harus mempersiapkan 1.000 megawatt listrik. Kira-kira sama seperti menerangi satu kelurahan, mungkin lebih. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Hard-drive yang dihancurkan – Hard-drive yang rusak atau gagal bekerja akan dirusak saat itu juga. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Ruang back up Google Data Center – Di tempat ini semua data di-back up. Operatornya adalah robot yang bekerja 24 jam sehari. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Sistem pendingin udara di Google Data Center – Seperti ini rupa sistem pendingin udara di Google Data Center. Udara panas di sini diolah agar bisa menjadi sedingin lemari es. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Instalasi pendingin air Google Data Center – Jika sistem pendingin ini gagal bekerja, maka akan membuat semua hard-drive mengalami overheat sampai akhirnya rusak total. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Deretan blok di Google Data Center berisi ribuan hard-drive – Di sinilah tersimpan data-data dari seluruh dunia. Salah satunya mungkin punya kita. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
 |
| Bagian luar Google Data Center – Tak hanya para penjaga, kadang rusa-rusa juga ikut mengamankan Google Data Center. Seperti ini misalnya. (Image Source : static-ssl.businessinsider.com) |
dan Google sama sekali tidak berlebihan dalam membangun Data Center besar seperti ini. dikarenakan, data adalah hal penting dan meruapakan fokus bisnis Google. Kualitas Standar yang rendah tentu akan sangat memengaruhi kinerja google secara keseluruhan. Dan Kalau hal tersebut sampai terjadi, maka dampaknya adalah Google akan ditinggalkan. Semoga informasinya bermanfaat buat sobat danforblog.com
