Panduan Wajib Copywriting Untuk Pemula

Panduan Wajib Copywriting Untuk Pemula

Copywriting adalah pekerjaan menulis naskah iklan. Dulu iklan dibuat dalam bentuk tulisan, jadi namanya copy-“writing.” Namun sekarang iklan sudah muncul dalam banyak bentuk seperti gambar, audio, bahkan video. Jadi copywriting ini bukan hanya terbatas pada naskah iklan dalam bentuk tulisan, tapi juga dalam semua bentuk iklan lainnya. Orang yang menulis naskah iklan disebut copywriter.

Panduan Wajib Copywriting Untuk Pemula
Panduan Wajib Copywriting Untuk Pemula

Apa pentingnya copywriting?

Memang kesannya, membuat naskah iklan itu terdengar mudah. Kita cukup mencantumkan nama barang, harga, manfaat, cara pembelian, dan selesai. Namun dalam prakteknya tidaklah semudah itu. Masalah utamanya adalah persaingan. Dulu orang senang dengan iklan sebab iklan masih sedikit. Sekarang orang diserbu iklan setiap hari. Di manapun kita berada hampir bisa dipastikan ada iklan di sana, di rumah, di kantor, di jalan, di pesawat, bahkan di toilet pun kadang-kadang ada iklan. Akhirnya orang menjadi muak dengan yang namanya “iklan.”

Jadi tidak cukup hanya sekedar mencantumkan informasi dagangan di lembar iklan kita. Kita harus menarik perhatian orang untuk mau membaca iklan kita. Menurut sebuah penelitian dari Silverpop, kita hanya punya waktu 8 detik untuk menangkap perhatian orang. Jika gagal menarik perhatian dalam waktu itu, maka gagalah seluruh iklan dan penjualan anda. Tidak peduli seberapa hebat naskah anda, penawaran anda, harga anda, barang anda, jika anda gagal menarik perhatian mereka untuk mau membaca iklan anda dalam 8 detik maka semua itu percuma.

Nah itulah salah satu peran pentingnya copywriting. Dengan tekhnik copywriting yang tepat, anda akan bisa menonjolkan iklan anda daripada yang lainnya. Tapi bukan hanya itu, perhatian hanyalah satu dari sekian hal dalam naskah iklan. Percuma juga kalau kita menarik perhatian orang tapi isi penawarannya kemudian tidak menarik minat mereka. Alias tidak ada yang mau beli. Copywriting juga membuat orang bukan hanya ‘ingin’ membeli tapi ‘harus’ membeli.

Memahami CopyWriting

Untuk memahami copywriting dengan lebih mudah, ada 3 istilah yang perlu kita tahu diantaranya adalah :

  1. Copy: copy artinya teks yang digunakan dalam iklan. Meski pada perkembangannya bukan hanya berupa teks tapi juga gambar, audio dan video.
  2. Copywriting: adalah proses menulis naskah iklan itu sendiri.
  3. Konversi: ketika orang lain yang membaca iklan kita melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan setelah membaca iklan kita. Bisa dengan membeli produk kita, mengisi formulir tertentu, mendownload, menelpon kita, atau tindakan apapun yang merupakan tujuan penulisan copywriting. Dalam penjualan orang menyebutnya dengan “closing”, tapi copywriting tidak hanya terbatas untuk penjualan semata. Mengumpulkan nama dan alamat email orang lain juga merupakan salah satu contoh tujuan penulisan copywriting.

Siapa Saja Yang Membutuhkan Tekhnik CopyWriting?

Sejatinya, semua orang atau perusahaan yang ingin menjual atau membuat orang lain melakukan tindak tertentu untuk mereka. Perusahaan-perusahaan besar yang melakukan periklanan di TV, koran atau media-media besar, memiliki devisi penulisan iklan sendiri di departemen pemasaran mereka. Atau biasanya mereka menyewa perusahaan periklanan tertentu untuk melakukan itu.

Di jaman perkembangan teknologi sekarang ini, orang semakin banyak memerlukan copywriting. Para pelaku bisnis online mutlak juga membutuhkan keahlian copywriting.

Internet adalah gudangnya informasi, otomatis orang yang ingin melakukan bisnis di internet wajib menggunakan keahlian copywriting atau menyewa copywriter agar tidak tergilas di persaingan bisnis online yang berdarah-darah.

Bagaimana Menjadi Seorang CopyWriter?

Untuk menjadi seorang copywriter yang handal, pertama kita harus memiliki mindset sukses copywriting. Kita mungkin bisa belajar tekhniknya, atau kita punya 1000 template copywriting yang baik, namun tanpa mindset sukses copywriting, maka itu semua tidak ada artinya. Anda tidak akan bisa membuat copy yang menjual tanpa memahami ini.

Template membuat kita kaku. Dengan mindset yang benar, kita akan bisa membuat 1000 copy yang menjual. Cara berpikir manusia modern tidak pernah berubah. Saya luruskan, bukan cara berpikirnya yang tidak pernah berubah. Tapi cara mengambil keputusan membeli suatu produk. Dari dulu selalu sama. Orang membeli dengan emosi kemudian membenarkan dengan logika. Itulah yang tidak pernah berubah. Dengan memahami ini, kita akan bisa membuat copy bahkan sampai 1000 tahun pun kita hidup.

Jadi apa saja mindset dasar seorang copywriter?

1. Copywriter bukan sekedar penulis iklan tapi juga memahami psikologi manusia.

Tujuan utama seorang copywriter adalah menulis copy yang mampu mampu menghasilkan konversi. Artinya kita ingin orang lain melakukan tindakan tertentu untuk kepentingan kita. Entah membeli, mendaftarkan diri, menelpon, mendownload sesuatu atau yang lainnya. Untuk melakukan itu tentu kita tidak secara langsung meminta mereka melakukannya begitu saja. Kalau begini, dijamin tidak akan ada yang mau. Tidak ada orang suka diatur-atur apalagi disuruh-suruh. Lebih-lebih yang menyuruh adalah orang yang mencoba menjual kepada mereka.Karena itu sedikit banyak kita perlu memahami psikologi manusia. Kita perlu masuk ke dalam otak mereka kemudian menyuruh mereka melakukan apa yang kita inginkan.

BACA:  Cara Mudah Membuat Fans Page di Facebook

Dari apa yang saya pelajari dari ilmu motivasi dan psikologi, untuk membuat seseorang melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan adalah dengan memberitahukan mereka manfaat apa yang akan mereka dapatkan dengan melakukan itu. Dan orang mencitrakan sesuatu di pikiran mereka. Jika kita bisa menggambarkan manfaat itu di benak mereka maka kita akan membuat mereka melakukan apapun yang kita ingin untuk mereka lakukan.

2. Tidak ada yang peduli dengan kita, Utamakan kepentingan Pembeli.

Jadi anda sudah menjalankan bisnis ini selama 10 tahun? Anda sudah meraih penghargaan bergengsi dari A-Z? Karena itu anda berpikir orang-orang akan terkesan dengan anda? Mereka akan membeli kepada anda? Kalau anda berpikir begitu maka anda salah besar! Tidak ada yang peduli dengan semua itu!Manusia itu egois. Mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri daripada apapun di dunia ini. Dalam buku The Art of Dealing with people, dituliskan bahwa manusia 10X lebih tertarik dengan dirinya sendiri daripada orang lain.

Kebanyak orang melakukan kesalahan fatal dalam menulis copywriting. Mereka sibuk menjelaskan tentang bisnis mereka, sejarah berdirinya, nama pendirinya, apa-apa yang mereka jual, bagaimana mereka menyediakan produknya. Percayalah, itu semua buang-buang waktu. Siapa yang peduli dengan kita? Siapa yang peduli dengan bisnis kita? Orang yang ingin membeli hanya peduli dengan permasalahan mereka sendiri? Kalau kita mampu memecahkan permasalahan mereka dengan produk kita, maka baru mereka akan tertarik dengan kita.

Untuk itu, seorang copywriter harus mengetahui apa yang orang-orang butuhkan, kemudian menyediakan informasi itu. Itulah mindset dasar kedua dari seorang copywriter; berfokus pada kepentingan orang, bukan pada kehebatan bisnis kita.

3. Menjual kepada 1 orang pembeli ideal.

Kita ingin meraih pembeli sebanyak mungkin, karena itu kita berusaha menjangkau sebanyak mungkin orang. Namun ternyata ini adalah kesalahan. Kita tidak bisa menjual kepada semua orang. Alasan sederhananya karena setiap orang punya kepentingan yang berbeda-beda.Ingat, copywriting adalah menjual dengan menggunakan tulisan. Kalau kita menjual kepada banyak orang, copy kita menjadi tidak efektif. Karena ada konflik kepentingan di sana. Akibatnya tidak ada orang yang merasa benar-benar terikat dengan iklan anda.

Solusinya, kita menciptakan buyer persona. Buyer persona (bukan pesona) adalah perwakilan ideal dari pembeli kita. Siapa kira-kira yang paling membutuhkan produk kita. Itulah buyer persona kita. Semakin spesifik semakin baik. Para marketer menyebutnya dengan target market.

Ilustrasi sederhanya begini; dalam copywriting kita menulis berdasarkan kepentingan pembeli kita. Kita harus buat iklan kita benar-benar menarik buat mereka. Mereka berpikir “ah.. ini nih yang saya cari!” Karena itu kita harus mengenal betul orang yang ingin kita jual produk kepadanya. Masalahnya kalau kita mencoba menjual kepada banyak orang, maka tentu akan ada banyak sekali kepentingan yang harus kita utamakan. Orang jadi merasa tidak dikenal secara dalam.

4. Gunakan bahasa sehari-hari buyer persona kita.

Jangan kaku dengan penulisan bahasa yang harus sesuai dengan EYD. Kebanyakan orang ingin sesuai dengan EYD sebab mereka berpikir itu akan menjadi professional. Padahal ini akhirnya membuat kita menjadi kaku. Ketahuilah professional tidak sama dengan kaku. Santai juga bisa professional.Kesalahan terbesar para pemula adalah mereka mencoba membuat iklannya tampak seperti iklan.

Dalam membuat iklan ingatlah petunjuk sederhana ini; “Be Clear not Clever!” Jadi kesimpulannya, inilah kesalahan-kesalahan yang paling seting dilakukan dalam menuliskan copywriting:

  1. Tidak memikirkan apa yang terjadi dengan pikiran orang lain ketika membaca tulisan kita.
  2. Terlalu fokus dengan diri sendiri.
  3. Berbica dengan orang yang salah.
  4. Kaku, membosankan dan sulit dimengerti.

Itulah pembahasan mengenai Panduan Wajib Copywriting Untuk Pemula yang harus diperhatikan. Semoga bermanfaat ya.


disiplin-pakai-masker

Guest Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA, Maaf ini untuk menghindari SPAM Robot ! *