Wawancara Bersama Adi Titi spesialis Iklan Plesetan

Wawancara Bersama Adi Titi Spesialis Iklan Plesetan – Jika anda pernah mencari gambar iklan plesetan di Google, anda pasti tidak asing dengan sosok yang satu ini, Yap mas Adi Titi. Dulu pas masih sekolah di SMK saya sering mengkoleksi Foto iklan yang di plesetkan mas Adi, dan menunjukannya ke teman-teman saya. Sebenarnya saya tidak tau siapa nama orang yang ada di dalam iklan itu, secara wajahnya unik dan bikin gemes. 😀 ahhaha. Bila anda ingin melihat Foto terbaik iklan plesetan dari mas Adi silahkan baca di “Kumpulan Iklan Lucu Plesetan Yang Bikin Ngakak“.

Tak lama kemudian saya menemukan mas Adi di Tolol Pedia. Dan mencari Fb nya. Sudah lama saya ADD Beliau tapi baru sekarang di Konfirmasi. Saya menawarkan untuk membuat wawancara ringan dengan mas Adi sebagai inspirator humor online, yang sering memplesetkan iklan. Mau tau wawancara saya bersama mas Adi Titi. silahkan simak dibawah ini ;

Sebelum wawancara saya mau menujukan gambar iklan plesetan mas Adi yang paling Gokil Versi saya:

Saya : Sebelum mulai, ceritain dikit tentang mas Adi donk..
Mas Adi : Nama saya singkat sesuai akte kelahiran, hanya 3 huruf: A,D,I. Itu sesuai karakter saya sebenarnya tidak suka basa-basi. Sebenarnya saya ini pendiam, tapi punya pemikiran yang suka aneh2, unik & menentang kebiasaan umum (misalkan, tidak suka ikut tren masa kini: lagu, film, penampilan). Suka film & lagu yang jadul2

Saya : Sejak kapan mas Adi suka bikin Gambar-gambar iklan Plesetan
Mas Adi : Sejak 2009

Saya : Apa yang membuat mas adi tertarik buat Mlesetin Iklan
Mas Adi : Awalnya 2009 di internet lihat ada plesetan iklan Extra Bos, Ponari Sweat, Gantengin JRG. Jadi timbul ide untuk mengarang sendiri plesetan produk lain, apalagi saya ini sebagai PEJABAT (Penjual Jamu & oBat). Jadi, merk2 obat yang saya jual di toko sering jadi bahan buat saya plesetkan (misal Biogesic jadi Beo-gesit, Konidin jadi Koin-ding, Paramex jadi Parah-mex, dsb). Tujuannya untuk membuat tertawa orang lain yang melihat hasil plesetanku di FB.

Saya : Keuntungan apa saja yang sudah mas Adi dapat setelah banyak mlesetin Iklan
Mas Adi : Yang berupa uang: dari royalti 10% hasil penjualan 3 buku karyaku sejak 2011 lalu. Tapi tidak terlalu besar, sebab hasil penjualan termasuk kurang laku keras (3 buku karyaku cuma terjual sekitar 2800 buku. Padahal disebut sukses jika minimal per karya bisa terjual 3000 buku, 3 karya mestinya 9000 buku

Saya : Pernah dapat kecaman atau teguran dari pihak iklan yang udah di Plesetin
Mas Adi : Sampai saat ini tidak pernah, dan moga2 tidak akan pernah. Sebab tujuannya murni membuat orang tertawa. Hanya saja, penerbit2 profesional banyak yang tidak berani menerbitkan karya saya untuk dijual di Toko Buku umum (Seperti Gramedia, Gunung Agung) sebab kuatir diprotes oleh pihak produk2 yang saya plesetkan. Makanya jualnya buku jadi amatiran lewat web.

Saya : Apa rahasia mas Adi kok bisa PD gitu buat pasang ekspresi wajah-wajah yang unik di iklanya
Mas Adi : Karena punya prinsip: tujuannya menghibur, bukan untuk merugikan orang lain. Kenapa malu? Dan paling aman memang memajang wajah sendiri, sebab jika wajah orang lain itu namanya pengecut & bikin orang lain jengkel

Saya : Mas Adi udah nerbitin buku juga ya?. kasih bocoran buat bukunya donk, and bisa didapet dimana?
Mas Adi : Sudah membuat 3 buku: KUHP (Kitab Undang2 Humor & Plesetan) – 2011, KUHP Jilid 2 – 2012, dan Kamus Plesetan A-Z – 2013. Bukunya saat ini dijual online di www.nulisbuku.com. 3 buku saya dapat dicari lewat web: http://nulisbuku.com/books/search?search=adi+tit
S
Saya : Bagaimana pendapat mas Adi tentang Perkembangan Komedi yang ada di Indonesia?
Mas Adi : Sejak era Benyamin S, Warkop DKI dan Srimulat berakhir, sulit untuk menemukan tokoh komedi yang mengakar kuat & bisa bertahan puluhan tahun. Tapi mudah2an bisa muncul tokoh2 baru, apalagi sekarang didukung ada acara Stand Up Comedy. Menurut saya, Cak Lontong paling bagus. Kalau bidang plesetan, Kelik Pelipur Lara tiada duanya.

Saya : Apa mas Adi punya niat buat terjun ke dunia Enterteiment, jadi Artis lawak mungkin?
Mas Adi : Sebenarnya ingin jadi bintang iklan plesetan, dan bikin studio Petruk TV yang acaranya memplesetkan berita2 & Iklan2, seperti yang saya sering share lewat foto2 di FB. Tapi belum kesampaian (karena mahal bikin studio palsu). Lain cerita jika ada yang memfasilitasi / pihak tv yang tertarik setelah lihat plesetan2 saya di FB.

Saya : Kasih Foto editan iklan yang menurut mas Adi paling gokil?
Mas Adi : foto kawansapi Tinja. Ini saya lampirkan fotonya

Saya : Saya lihat banyak juga yang mengikuti jejak mas Adi buat plesetin iklan, kasih sedikit tips dan pesan buat mereka donk?
Mas Adi : Pesan saya:

1.  kalau mlesetkan iklan, mikir sendiri (jangan nyontek / plagiat, misal
   iklan karya orang lain dicontek dengan cara menempel kepala sendiri
   menindihi kepala yang asli).
2.  Memplesetkan produk sebaiknya tidak terlalu “maksa” kata2nya. Plesetan yang tidak maksa adalah yang huruf vokalnya tetap, jadi Cuma merubah huruf matinya saja. Misal: Hemaviton diplesetkan Hewanviton (huruf E,A,I, dan O tetap). Jika diplesetkan jadi Hina-Paiton, agak maksa. 
3. Pakailah wajah sendiri, jangan wajah orang lain. Sebab lelucon paling aman = menertawakan &menjelek2kan diri sendiri. Demikian jawaban2 saya, terima kasih wawancaranya hehehe.

Itu lah beberapa pertannyaan yang saya ajukan ke mas Adi, Semoga bisa menginspirasi dan memberi pelajaran bagi kita semua.